Langsung ke konten utama

MAHASISWA BISA STRES





Dewasa ini stres bukan hal yang asing yang kita dengar. Semua orang merasakannya tidak terkecuali pelajar atau mahasiswa seperti kita. Sayangnya hanya sedikit saja orang yang mengerti konsep stres yang benar. Secara umum pengertian stres adalah suatu bentuk ketegangan yang mempengaruhi fungsi alat-alat tubuh. Kalau ketegangan itu berlebihan sehingga menggangu fungsi alat-alat tubuh tadi, maka keadaan demikian disebut dengan istilah distres. Stres dalam kehidupan tidak dapat dihindarkan. Faktor penyebab stress terdiri dari :
  1. Stres eksternal. Ini muncul dari kondisi lingkungan yang kurang baik seperti suhu panas dan dingin. Atau stres akibat tugas dari dosen atau guru yang cenderung menjadi tekanan karena sulit dikerjakan, masalah dengan keluarga yang membuat banyak pikiran, masalah keuangan yang bisa juga menambah beban pikiran.
  2. Stres internal. Hal ini bisa berasal dari kondisi fisik seperti infeksi, radang dan penyakit lain.
Maka dari itu  masalahnya adalah bagaimana manusia hidup dengan stres tanpa harus mengalami distres. Orang yang mengalami stres dapat mengalaminya hanya untuk sementara waktu saja atau dapat untuk waktu lama. Dalam waktu sementara stres mungkkin saja dapat dikenali seperti insomnia, sembelit, diare, sakit perut, sakit kepala, kelelahan, depresi, mudah marah, nafsu makan tidak teratur dan sering kali mengucilkan diri. Disisi lain kita harus kita  ketahui dampak stres untuk waktu lama misalnya seperti tekanan darah tinggi ,sakit jantung, sesak nafas (asthma bronkhial), radang usus, tukak lambung atau usus, sakit kepala (tension headache), sakit eksim kulit (neurodermatitis), konstipasi, arthritis, kanker, dll.
Dari yang telah disinggung di atas, sebaiknya sebelum kita mengalami stres baiknya kita melakukan pencegahan seperti :
·         Berpikir positif
·         Tidur yang cukup
·         Sering tertawa
·         Olahraga rutin
·         Mendengarkan music
·         Sering bersyukur


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh aspek Ketahanan Nasional pada kehidupan berbangsa dan bernegara,keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia

Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Berdasarkan pemahaman tentang hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu:   1)     Aspek yang berkaitan dengan alamiah yang bersifat statis, meliputi aspek geografi, kependudukan, dan sumber daya alam.   2)   Aspek yang berkaitan dengan sosial yang bersifat dinamis meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hanka 1.    Pengaruh Aspek Ideologi Secara teori, suatu ideologi berasal dari aliran pikiran dan merupakan pelaksanaan dari sistem pemikiran itu sendiri. a.       Ideologi pancasila Pancasila merupakan kesatuan yang utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya. b.       Ketahanan pada aspek ideologi Ketahanan ideologi diartikan sebagai ...

Karya Ilmiah Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan

BAB   I PENDAHULUAN 1.1   Penegasan Mengenai Judul Karya ilmiah yang berjudul “Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan” menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mempunyai arti sebagai berikut : Kekerasan : Perbuatan seseorang yang menyebabkan cidera atau matinya                        orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Terhadap     : Kata depan untuk menandai arah. Kaum           : Golongan (sepaham, sepangkat, dsb) Perempuan :Orang (manusia) yang mempunyai puki, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui. 1.2   Alasan Pemilihan Judul Kekerasan terhadap perempuan pada dasarnya merupakan kekerasan dimana yang menjadi korbannya adalah perempuan baik di lingkungan rumah tangga maupun di luar lingkungan rumah tangga. Berbagai jenis keke...

JENIS JENIS KOPERASI

Berdasarkan kondisi dan kepentingannya, koperasi di bedakan menjadi beberapa jenis. A. Berdasarkan fungsinya : 1. Koperasi Konsumsi Koperasi ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari hari para anggotanya,yang harga nya lebih murah di banding tempat tempat lain. 2. Koperasi Jasa Koperasi ini memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kredit kepada anggotanya dengan bunga yang lebih rendah. 3. Koperasi Produksi Koperasi ini membantu menyediakan bahan baku, peralatan produksi, dsb. B. Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja 1. Koperasi Primer Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan. 2. Koperasi Sekunder Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi : a. koperasi pusat b. gabungan koperasi c. induk koperasi C. Koperasi Berdasarkan...