Dewasa ini stres bukan hal yang asing yang
kita dengar. Semua orang merasakannya tidak terkecuali pelajar atau mahasiswa
seperti kita. Sayangnya hanya sedikit saja orang yang mengerti konsep stres
yang benar. Secara umum
pengertian stres adalah suatu bentuk ketegangan yang mempengaruhi fungsi
alat-alat tubuh. Kalau ketegangan itu berlebihan sehingga menggangu fungsi
alat-alat tubuh tadi, maka keadaan demikian disebut dengan istilah distres.
Stres dalam kehidupan tidak dapat dihindarkan. Faktor
penyebab stress terdiri dari :
- Stres eksternal. Ini muncul dari kondisi lingkungan
yang kurang baik seperti suhu panas dan dingin. Atau stres akibat tugas dari
dosen atau guru yang cenderung menjadi tekanan karena sulit dikerjakan,
masalah dengan keluarga yang membuat banyak pikiran, masalah keuangan yang
bisa juga menambah beban pikiran.
- Stres internal. Hal ini bisa berasal dari kondisi fisik
seperti infeksi, radang dan penyakit lain.
Maka dari itu
masalahnya adalah bagaimana manusia hidup dengan stres tanpa harus
mengalami distres. Orang yang mengalami stres dapat mengalaminya hanya untuk
sementara waktu saja atau dapat untuk waktu lama. Dalam waktu sementara stres
mungkkin saja dapat dikenali seperti insomnia, sembelit, diare, sakit perut, sakit
kepala, kelelahan, depresi, mudah marah, nafsu makan tidak teratur dan sering
kali mengucilkan diri. Disisi lain kita
harus kita ketahui dampak stres untuk
waktu lama misalnya seperti tekanan darah tinggi ,sakit jantung, sesak nafas (asthma bronkhial), radang usus, tukak lambung atau usus, sakit kepala
(tension headache), sakit eksim kulit (neurodermatitis), konstipasi, arthritis, kanker, dll.
Dari yang telah disinggung di atas, sebaiknya sebelum
kita mengalami stres baiknya kita melakukan pencegahan seperti :
·
Berpikir positif
·
Tidur yang cukup
·
Sering tertawa
·
Olahraga rutin
·
Mendengarkan music
·
Sering bersyukur
Komentar
Posting Komentar