1. LATAR BELAKANG FILOSOFI
1.
Falsafah
Pancasila
Dalam wawasan nusantara sudah pasti
terdapat ilmu dari Pancasila yang menjadi dasar Negara kita, karena sifat dari
Pancasila yang fleksibel dan dapat terus beradaptasi dengan perbedaan zaman. Nilai
– nilai dari Pancasila itu adalah :
- Penerapan HAM
- Mengutamakan kepentingan bersama dari
pada pribadi
- Pengambilan keputusan dengan cara
musyawarah untuk mufakat
2.
Pemikiran
Berdasarkan Aspek Kewilayahan Nusantara
Aspek ini yang sangat menjadi peran penting
bagi bangsa Indonesia, karena wilayah Indonesia yang sangat terbentang luas dan
berbagai macam suku, budaya serta sumber daya yang terkandung didalamnya.
Indonesia yang seluas ±1.919.440 km² ini
memiliki penduduk ±240 juta jiwa pada tahun 2014 menjadikan Negara Indonesia
sebuah Negara yang besar.
Kondisi dan konstelasi geografi Indonesia
mengandung beraneka ragam kekayaan alam baik yang berada di dalam maupun diatas
permukaan bumi, potensi di ruang udara dan ruang antariksa, dan jumlah penduduk
yang besar yang terdiri dari berbagai suku yang memiliki budaya, tradisi, serta
pola kehidupan yang beraneka ragam. Dengan wilayah yang begitu besar mejadikan
bangsa Indonesia memiliki rasa toleransi tinggi agar terhindar dari perbedaan
yang ada.Dengan kata lain, setiap perumus kebijaksanaan nasional harus memiliki
wawasan kewilayahan atau ruang hidup bangsa yang diatur oleh politik
ketatanegaraan.
3.
Pemikiran
Berdasarkan Aspek Sosial Budaya
Budaya atau kebudayaan dalam arti etimologi
adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia. Karena
manusia tidak hanya bekerja dengan kekuatan
budinya, melainkan juga dengan perasaan, imajinasi, dan kehendaknya,
menjadi lebih lengkap jika kebudayaannya diungkap sebagai cita, rasa, dan karsa
(budi, perasaan, dan kehendak).Masyarakat Indonesia sejak awal terbentuk dengan
ciri kebudayaan yang sangat beragam yang muncul karena pengaruh ruang hidup
berupa kepulauan di mana ciri alamiah tiap-tiap pulau berbeda-beda. Dengan
keberagaman suku dan budaya ini tidak membuat bangsa Indonesia terpecah karena
perbedaan, namun menjadikan hal tersebut suatu anugrah yang harus dijaga
kelestariannya.
4.
Aspek
Sejarah
Seperti yang telah kita ketahui sejak
kecil, bahwa menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka bukanlah hal yang
mudah. Bangsa ini melewati berbagai macam sejarah yang dapat dijadikan
pembelajaran agar tidak lagi tertindas dan terjajah oleh bangsa lain serta
dapat mempertahankan semangat kemerdekaan demi menjaga kesatuan bangsa.
2. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM
KEHIDUPAN NASIONAL
1.
Kehidupan
politik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:
-
Pelaksanaan
kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik,
UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang
tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti
dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan
prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
-
Pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum
yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama
bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak
produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk
peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku
secara nasional.
-
Mengembangkan
sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku,
agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
-
Memperkuat
komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk
meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
-
Meningkatkan
peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik
sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan
pulau kosong.
2.
Kehidupan
ekonomi
-
Wilayah
nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa,
wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang
besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu,
implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor
pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
-
Pembangunan
ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah. Oleh sebab
itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan
ekonomi.
-
Pembangunan
ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan
fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil
3.
Kehidupan
sosial
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu :
-
Mengembangkan
kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya,
status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua
daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
-
Pengembangan
budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan
pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya
dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
4.
Kehidupan
pertahanan dan keamanan
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :
-
Kegiatan
pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap
warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban
setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan
kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat
dan belajar kemiliteran.
-
Membangun
rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman
bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun
solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan
kekuatan keamanan.
-
Membangun
TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi
kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar
Indonesia.
WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nasional, yang di Indonesia disebut
sebagai Wawasan Nusantara, pada dasarnya merupakan cara pandang terhadap bangsa
sendiri. Kata “wawasan” berasal dari kata “wawas” yang bearti melihat atau
memandang (S. Sumarsono, 2005).
Jadi wawasan nusantara adalah pandangan
tentang semua yang berada di dalam negara republic Indonesia yang berdasarkan
pada Pancasila dan Undang undang yang mengatur.
Komentar
Posting Komentar